Ace Maxs
Kulit Buah Manggis mempunyai kandungan senyawa xanthone yang saat ini
banyak dikembangkan dan diproduksi dalam bentuk sirup, yang kemudian
terkenal dengan nama sirup xanthone. Sirup ini sangat terkeenal karena
mengandung zat antioksidan yang dapat melawan radikal bebas. Beberapa
penelitian menunjukkan, senyawa ini memiliki sifat sebagai antidiabetes,
antikanker, anti peradangan, antibakteri, antifungi, antiplasmodial,
dan meningkatkan kekebalan tubuh.Hasil
penelitian ilmiah menyebutkan
bahwa kulit buah Manggis sangat kaya akan anti-oksidan, terutama
xanthone, tanin, asam fenolat maupun antosianin. Dalam kulit buah
Manggis juga mengandung air sebanyak 62,05%, lemak 0,63%, protein 0,71%,
dan juga karbohidrat sebanyak 35,61%.
Xanthone
Antioksidan yang terdapat dalam kulit buah Manggis dengan kadar yang
tinggi ini memiliki sifat yang baik dan bermanfaat bagi tubuh, seperti
anti-peradangan, anti-diabetes, anti-kanker, anti-bakteri, anti-jamur,
anti-plasmodial, dan mampu meningkatkan kekebalan tubuh,
hepatoprotektif.
Di dalam senyawa xanthone teridentifikasi sekitar 14 jenis senyawa
turunannya. Yang paling banyak terkandung dalam buah Manggis ialah
kandungan alfa-mangostin dan gamma-mangostin. Apa itu alfa-mangostin?
Alfa-mangostin adalah senyawa yang sangat berkhasiat dalam menekan
pembentukan senyawa karsinogen pada kolon. Selain alfa-mangostin,
senyawa xanthone juga mengandung gamma-mangostin yang juga memiliki
banyak manfaat dalam memberikan proteksi atau melakukan upaya pencegahan
terhadap serangan penyakit.
Menurut penelitian yang telah dilakukan sejak tahun 1970-an, kedua
turunan senyawa xanthone tersebut bisa menghentikan proses peradangan
atau inflamasi dengan jalan menghambat enzim COX-2 yang merupakan enzim
pemicu peradangan.
Dalam penelitian lainnya juga ditemukan fakta bahwa gamma-mangostin
memiliki sifat anti-radang yang jauh lebih baik dibandingkan dengan
obat-obat inflamasi yang selama ini beredar di pasaran.
Dengan demikian, gamma-mangostin mampu memberikan proteksi pada
serangan penyakit yang menyebabkan inflamasi seperti alzheimer dan
arthritis.
Tanin
Tanin, senyawa lain yang terkandung dalam kulit buah Manggis,
memiliki aktifitas antioksidan yang mampu menghambat enzim seperti DNA
topoisomerase, anti-diare, hemostatik, anti-hemoroid, dan juga
menghambat pertumbuhan tumor.
Tanin sendiri mampu membentuk kompleks kuat dengan protein sehingga
dapat menghambat penyerapan protein dalam pencernaan. Dengan kata lain
bisa disebut anti-nutrisi.
Oleh sebab itu, kadar tanin dalam produk-produk pangan patut
diperhatikan dan diformulasikan secara cermat supaya kadarnya aman untuk
pencernaan manusia.
Antosianin
Antosianin juga memiliki kemampuan sebagai anti-oksidan yang baik dan
memiliki peranan yang cukup penting dalam mencegah beberapa penyakit
seperti kanker, diabetes, kardiovaskuler, dan neuronal.
Antosianin merupakan kelompok pigmen yang terdapat dalam tanaman dan
biasanya banyak ditemukan dalam bunga, sayuran maupun buah-buahan
seperti Manggis, Stroberry, Rasberry, Apel, dan lainnya.
Anti-Inflamasi (Peradangan)
Kulit buah Manggis memiliki kemampuan sebagai anti-inflamasi
(anti-peradangan). Untuk membuktikan hal itu, penelitian yang dilakukan
adalah dengan memakai mangostin dari ekstrak etanol 40% yang memiliki
aktifitas penghambatan terhadap pelepasan nistamin dan sintesis
prostagladin E2 sebagai perantara inflamasi. Kandungan ekstrak etanol
dalam kulit buah Manggis mampu meredam radikal bebas secara kuat.
Anti-Kanker
Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa kandungan xanthone dalam
kulit buah Manggis mampu berperan sebagai senyawa anti-kanker. Kulit
buah Manggis memiliki sifat antiproliferasi untuk bisa menghambat
pertumbuhan sel kanker, selain juga mampu menghancurkan sel kanker.
Anti-Mikroba
Kulit buah Manggis juga dikenal memiliki daya anti-mikroba terhadap
beberapa bakteri seperti Staphylococcus aureus. Bakteri ini sangat
resisten terhadap anti-biotik metisilin.
Selain manfaat diatas, ternyata masih banyak manfaat lainnya dari
kulit buah Manggis seperti keampuhannya dalam mengatasi TBC, Asma,
Jantung koroner, dan kemampuannya meningkatkan daya tahan tubuh terutama
bagi orang yang sedang mengidap HIV/AIDS yang tak bisa disembuhkan.
Penelitian lain juga menyebutkan bahwa kulit buah Manggis sangat mujarab untuk melawan sel kanker payudara, lever, dan leukemia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar